Kulkas; Lemari es atau kulkas merupakan salah satu alat rumah tangga yang punya fungsi penting. Ia menjaga aneka bahan makanan pada suhu aman, yang tidak memungkinkan bakteri tumbuh. Supaya pengaturan suhu kulkas tetap dingin dan berfungsi baik, ada beberapa hal yang bisa anda lakukan.
1. Jauhkan kulkas dari peralatan dapur lain yang bersifat panas
Jika memungkinkan, dalam artian jika ruang dapur anda berukuran cukup lega, beri jarak antara kulkas dengan oven atau kompor. Panas yang dihasilkan oleh alat-alat rumah tangga tersebut ‘memaksa’ kulkas untuk bekerja keras menurunkan suhu. Selain membuatnya tidak awet, biaya listrik yang terpakai juga lebih banyak.
2. Jangan terlalu sering buka-tutup kulkas
Membuka kulkas terlalu sering bisa membawa bakteri dan kuman ke dalam kulkas. Udara dingin juga banyak keluar sehingga kulkas akan bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhunya.
3. Periksa dan bersihkan bantalan karet kulkas secara rutin
Mungkin Anda tidak terlalu telaten dalam memperhatikan bantalan karet di pintu kulkas (gasket). Padahal, komponen ini sangat penting. Jika tidak rajin dibersihkan, kotoran pada gasket bisa menumpuk dan membuat udara bisa keluar masuk di sela-selanya. Untuk membersihkan segel karet ini, gunakan air hangat dan sabun lembut. Sikatlah dengan sikat gigi bekas atau spons lembut dan langsung lap kering.
Untuk mengetes apakah gasket masih berfungsi dengan baik, jepit selembar uang kertas di pintu kulkas. Jika uang menempel sempurna di tempatnya, berarti gasket masih bagus. Namun, jika saat dijepit, posisi uang berpindah dan tidak menempel sempurna, anda harus mempertimbangkan mengganti gasket kulkas.
4. Jangan menaruh makanan panas dalam kulkas
Jika anda mempunyai makanan panas yang ingin dimasukkan ke dalam kulkas, sebaiknya tunggu dulu hingga suhunya menurun secara alami. Bila langsung masuk dalam kulkas, kompresor pada kulkas akan dipaksa menurunkan suhu makanan dengan cepat sehingga mudah rusak.
5. Atur suhu kulkas supaya tidak terlalu dingin
Suhu aman kulkas adalah 4°C, sementara itu, suhu aman freezer adalah -17°C. Mengatur suhu kulkas di bawah itu bisa membuat kulkas cepat rusak. Tidak hanya akan meningkatkan biaya listrik, kompresor juga jadi lebih lama bekerja untuk memastikan suhu kulkas tetap dingin.
6. Pastikan semua wadah tertutup rapat
Jangan malas menutupi makanan di dalam kulkas. Jika makanan dibiarkan terbuka, kelembaban di dalamnya akan mempengaruhi kelembaban kulkas. Pasalnya, selain untuk menurunkan suhu makanan, kulkas sebenarnya juga dirancang untuk mengeliminasi kelembaban. Jadi, tidak hanya membuat kulkas jadi bau, menaruh makanan dalam keadaan terbuka juga membuat kulkas mengerahkan kekuatan berlebih yang sebenarnya tidak perlu.
7. Bersihkan bagian belakang kulkas secara berkala
Debu dan kotoran bisa terperangkap di bagian belakang kulkas dan berkumpul di bagian condenser coil. Tumpukan kotoran ini bisa menghambat kerja kipas kulkas. Oleh karena itu, vakum bagian belakang kulkas setiap beberapa bulan sekali.
8. Taruh botol berisi air pada area kosong kulkas
Botol berisi air mampu menyimpan dingin sehingga membantu kulkas mempertahankan suhu rendahnya. Mesin kulkas pun tidak harus bekerja lebih keras, namun kulkas tetap dingin.
Banyak yang menganggap Lemari es atau kulkas adalah peralatan elektronik rumah tangga yang boros listrik. Padahal, bisa jadi itu disebabkan cara penggunaan yang salah.
Prinsip kerja lemari es adalah perpindahan kalor (panas), yang bermula dari kompresor yang berfungsi sebagai tenaga penggerak.
Motor kompresor sebagai penggerak akan berputar untuk memberikan tekanan ke semua bahan pendingin. Salah satu bahan pendingin adalah berwujud gas.
Gas, akan semakin bersuhu dan memiliki kekuatan tinggi apabila diberi tekanan. Hasilnya, refrigerant akan mengalir menuju kondensor, yang akan disaring oleh alat saring. Saat kondensasi, gas akan berubah jadi embun dan kembali mencair.
Proses selanjutnya, refrigerant berwujud cair tadi akan terdorong menuju pipa kapiler, sehingga refrigerant segera naik ke evaporator.
Di evapator, refrigerator yang sudah cair tersebut akan menguap dan berubah kembali jadi gas. Itu sebabnya mengapa udara di sekitar evapator akan memiliki suhu rendah dan menjadi bentuk cair.
Jika proses ini terus-terusan terjadi, akan membuat udara sekitar jadi beku. Dan pada refrigerator akan terdapat butiran-butiran es dari pembekuan udara tadi.
Kira-kira seperti itulah proses lemari es bekerja untuk mendinginkan makanan. Lalu, bagaimana cara agar Anda dapat menghemat pemakaian lemari es di rumah?
Perhatikan penempatan lemari es
Penting bagi Anda ketahui, sebaiknya jangan letakkan lemari es di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
Selain itu, jangan letakkan lemari es menempel pada dinding. Ini agar ada ruang untuk sirkulasi udara panas di belakang lemari es tersebut. Jarak ideal antara lemari es dengan dinding sebaiknya 10cm – 15cm.
Tidak hanya itu, jarak dengan langit-langit sebaiknya 30cm. Kemudian, jauhkan dari kompor, oven, dan semua barang yang dapat menghasilkan panas.
Perhatikan suhu lemari es
Atur suhu lemari es agar tidak terlalu rendah. Sebab, akan mendorong kompresor untuk bergerak. Suhu ideal untuk lemari es adalah 2-4 derajat celcius. Sedangkan untuk bagian pembeku (freezer) suhu yang dianjurkan adalah -15 derajat celcius.
Atur isi lemari es
Selanjutnya, yang harus jadi perhatian khusus adalah mengatur isi dari lemari es itu sendiri. Jangan biarkan lemari es kosong dan juga jangan menyimpan makanan terlalu banyak.
Lalu, makanan atau minuman yang masih panas, sebaiknya tidak langsung disimpan pada lemari es. Hal ini akan memacu kerja kompresor lebih keras.
Selain mengatur isi lemari es, Anda juga harus giat untuk membersihkannya, terutama pada bagian-bagain tertentu seperti freezer dan bagian belakang lemari es (kondensor). Pada bagian freezer kerap muncul tumpukan butiran es dan cairan.
Selain itu, bagian belakang lemari es juga menjadi tempat tumpukan debu. Sehingga, usahakan agar kondensor tidak tertutup tumpukan debu. Semakin bersih kulkas maka semakin kecil energi yang dipakai untuk mempertahankan suhu.
Tertib dalam penggunaannya
Terakhir adalah tertib dalam penggunaannya. Salah satu bentuk tertib dalam menggunakan lemari es adalah dengan tidak sering membuka tutup lemari es.
Menurut penelitian, seringnya Anda membuka dan menutup lemari es akan meningkatkan konsumsi energi refrigerator.
Ketika lemari es dibuka, udara hangat dan lembap dari luar akan bercampur dengan udara dingin di dalamnya.
Kemudian, udara hangat suhunya akan turun. Hal inilah yang menyebabkan lemari es membutuhkan energi ekstra untuk melakukan proses pendinginan.
Terimakasih telah membaca artikl kami semoga bermanfaat