Manusia di muka bumi ini untuk dapat makan harus bekerja, sikap tubuh saat melakukan setiap pekerjaan dapat menentukan atau berpengaruh terhadap keberhasilan suatu pekerjaan. Mungkin kita beranggapan keberhasilan pekerjaan hanya dinilai dari produktivitas, di sisi lain melupakan tingkat kelelahan atau risiko lainnya pasca melakukan pekerjaan agar siap untuk pekerjaan berikutnya. Mari kita mempelajari bagaimana sikap kerja yang efektif untuk menghasilkan produk yang maksimal.
Sikap tubuh dalam pekerjaan sangat dipengaruhi oleh bentuk, susunan, ukuran dan tata letak peralatan, penempatan alat petunjuk, cara memperlakukan peralatan seperti macam gerak, arah dan kekuatan.
Dari sudut otot, sikap duduk yang paling baik adalah sedikit membungkuk. Namun dari sudut tulang lebih baik tegak, agar punggung tidak bungkuk dan otot perut tidak lemas. Untuk itu, dianjurkan memiliki sikap duduk yang tegak, diselingi istirahat dengan sedikit membungkuk.
Sedangkan untuk pekerjaan duduk 32 – 44 derajat ke bawah. Arah penglihatan ini sesuai dengan sikap kepala yang istirahat, sehingga tidak mudah lelah.
Gerakan ritmis seperti memutar roda, mengayuh, mendayung, memerlukan frekuensi optimal, yaitu 60x per menit. Beban tambahan akibat lingkungan harus di tekan sekecil mungkin. Batas kesanggupan kerja sudah tercapai, apabila bilangan nadi kerja menjadi 30 per menit di atas bilangan nadi istirahat. Sementara nadi kerja tersebut tidak terus menanjak dan sehabis bekerja pulih kembali pada nadi istirahat setelah kurang lebih 15 menit. Kemampuan seseorang bekerja sehari adalah 8–10 jam. Lebih dari itu efisiensi dan kualitas kerja sangat menurun. Kondisi mental psikologis dipertahankan dengan motivasi, iklim kerja yang baik.
Posisi Duduk Yang Salah Dapat Menyebabkan Mudah Pegal Hingga Kelainan Tulanng.
Simak Cara Pekerja kantoran menghabiskan sebagian waktunya untuk duduk di depan layar komputer. Maka kenyamanan saat duduk pun merupakan hal yang penting. Terlebih lagi, posisi duduk yang salah dalam waktu lama akan menyebabkan kelainan tulang, lho. Seperti skoliosis, kifosis, lordosis dan beberapa lainnya.
Posisi duduk yang tidak tepat juga akan membuat kalian mudah lelah dan pegal. Hal itu tentunya mempengaruhi kinerja kalian, kan? Pegal sendiri bisa menjadi sinyal bahwa cara duduk kalian salah. Bahkan jika duduk dengan posisi benar selama 7 jam kita masih bisa lelah, lho. Apalagi jika caranya tidak benar, ya.
Maka dari itu, mulai sekarang perbaharui cara duduk kalian. Yuk ikuti 7 cara duduk yang tepat saat di kantor.
1. Posisi Duduk Yang Tegak
Pertama-tama mulai dari memperbaiki posisi tubuh. Doronglah pinggul kalian sejauh mungkin ke lekukan kursi. Biarkan bokong menyentuh bagian sandaran kursi. Kursi yang memiliki sandaran paling disarankan untuk pekerja kantoran yang duduk lama.
Pada dasarnya, tulang punggung berbentuk sedikit melengkung ke depan pada bagian pinggang, jika ada letakkan bantal untuk menyangga lekukan tersebut. Penggunaan sandaran kursi juga bisa mencegah kalian mengalami sakit punggung.
2. Posisi Lutut Dan Bahu Juga Penting
Saat duduk, posisi yang tepat adalah membuatkan bahu kalian tetap tegak agar tidak menyandar atau membungkuk. Bersandar atau membungkuk dapat menyebabkan saraf siatik dan otot bahu menjadi tegang. Kondisi tersebut akan membuat kalian kehilangan keseimbangan.
Selain bahu, lutut juga harus berada pada posisi yang nyaman. Letakkan lutut kalian sejajar atau lebih tinggi dari pinggul. Posisi yang paling baik adalah saat bagian bawah paha dapat menyentuh kursi dan telapak kaki berada di lantai. Hindari juga kebiasaan menyilangkan kaki. Mungkin terasa nyaman, tetapi hal itu bisa membebani tulang belakang dan menyebabkan ketidakseimbangan pada panggul.
3. Atur Ketinggian Kursi
Ketinggian kursi harus diatur hingga posisi wajah tepat di layar monitor. Tapi jangan lupa telapak kaki harus tetap menyentuh lantai. Kalau kalian bertubuh pendek, bantalan kaki atau kursi bisa membantu mengatasi masalah tersebut.
Selain itu, letakkan kursi dekat dengan meja. Semakin dekat, semakin sedikit pula otot yang bekerja untuk menariknya. Hal itu juga membuat otot bisa lebih rileks.
4. Atur Sandaran Kursi
Posisi sandaran kursi memiliki sudut ideal yakni 100 derajat - 110 derajat ke belakang. Sandaran kursi tidak boleh terlalu lurus dan harus miring ke belakang.
Sudut yang baik akan menopang punggung kalian jauh lebih nyaman dibandingkan sandaran kursi yang terlalu lurus. Pastikan juga punggung bagian atas dan bawah ditopang dengan baik. Maka, kalian akan terhindar dari rasa pegal.
5. Atur Posisi Keyboard Dan Mouse Komputer
Posisi keyboard atau papan ketik harus berada pada tempat yang membuat bahu kalian rileks, siku berada dalam posisi agak terbuka, sedikit menjauhi tubuh serta tangan dan pergelangan tangan dalam posisi lurus. Kemiringan keyboard juga harus dibuat senyaman mungkin.
Lebih baik lagi jika kalian menggunakan palm rest yakni bantalan yang berada di depan keyboard dan mouse untuk menjaga posisi pergelangan agar tetap baik. Pergelangan tangan tak seharusnya menekuk dengan tidak nyaman.
6. Posisikan Monitor Sejajar Dengan Mata
Atur posisi monitor dengan tepat sehingga kalian tidak harus menjulurkan kepala secara berlebihan. Kalian harus mendapatkan posisi yang santai dan netral. Posisi yang baik yakni monitor tepat di depan dan di atas keyboard.
Saat kalian menggunakan bahan ketikan berupa media cetak, upayakan untuk menaruh buku atau kertas tersebut tepat di bawah layar. Hal tersebut berguna untuk meminimalisasi pergerakan tubuh khususnya leher saat bekerja.
7. Istirahat Sejenak Untuk Olahraga Kecil
Sempatkan waktu untuk bergerak kira-kira setiap 30-60 menit. Kalian bisa berjalan ke kamar mandi atau melakukan hal apa pun untuk menghindarkan dari rasa bosan dan nyeri.
Alternatif lain yang bisa kalian lakukan adalah dengan olahraga kecil di kantor berupa peregangan, mengangkat bahu, mengangkat kaki dan masih banyak lagi. Hal tersebut juga membantu kalian aktif bergerak dalam kegiatan di kantor yang monoton. Pasalnya terlalu banyak duduk dapat mengakibatkan penyakit yang tidak kalian inginkan.
Terimakasih telah membaca artikel kami semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.